kenapa disaat beli pensil , kita pasti tak lupa pula membeli penghapus??
kenapa saat menggambar ,penghapus selalu tersedia berdampingan dengan sebuah pensil??
kenapa kita selalu memerlukan penghapus saat hendak menghilangkan sesuatu..
yah, penghapus..
saat sedang menggambar dan ternyata yang kita gambarkan melesat dari keinginan kita, maka yang akan kita cari tak lain dan tak bukan adalah penghapus.
saat kita menulis dan ternyata yang kita tulis tak sesuai dgn yang kita inginkan maka yang kita cari adalah penghapus.
sebagaimana halnya menulis,penghapus diibaratkan benda penting yang tak pernah bisa dilepaskan dari sebuah pensil,dimanaada pensil,maka disitu pula penghapus berada. seperti sayur tanpa garam,hambar rasanya. layaknya cinta tanpa cemburu ,aneh rasanya.
betapa pentingnya sebuah penghapus..
bisa menghapus apa saja yang terlihat salah dan tak layak dibaca
betapa mulianya sebuah penghapus
rela melebur dalam sisa sisa pensil yang kemudian hilang dengan debu kotor nan hitam
betapa setianya sebuah penghapus
tetap berdampingan dengan sang pensil sampai akhir hidupnya
betapa sabarnya sebuah penghapus
tetap rela menghapus dan bersedia lebur walaupun hanya dibutuhkan disaat saat terjadi kesalahan,terjadi kekeliruan .
itulah penghapus. sungguh. kau kecil tapi ternyata teramat penting
oh,penghapus. tak sadarkah mereka??
kau bahkan lebih penting dari sebuah handphone yang gunax hanya memancarkan sinar radiasi yang teramat berbahaya untuk tubuh mereka .
penghapus, kau bahkan tak pernah matre'
setelah banyaknya manfaat yang kau tawarkan. kau pun tak pernah meminta lebih dri Rp. 2000. kau hanya dihargai 500 sampai 1500 rupiah saja,bayangkan??begitu murahnya kau penghapus.seharusnya kau dijual lebih dari harga handphone yang harganya berjuta kali lipat dari hargamu.
oh penghapus, sebegitu sederhanakah kau??
pada siapakah kau belajar?? fatimah az zahra?? putri rasulullah yang amat sederhana itu??
bukan main praktekmu...
saya begitu malu mendapati diri ini masih jauh dari konsep kesederhanaan yang dibawa putri Rasulullah.
saya bahkan masih begitu takut meninggalkan segala kenikmatan sementara dunia.
ah, andai saja...menjadi sederhana itu semudah menggaruk kepala,pasti semuanya akan terasa lebih mudah.
kau bahkan sangat mudah dijumpai dimana saja.
pernah saya lihat kau dijual di sebuah mall, ditoko swalayan, digramedia bahkan sampai di emperan pedagang kaki lima.
tapii.. 1hal,kau tak pernah matre', kau tetap sama saja , sebuah penghapus yang sederhana. namun mempunyai sejuta manfaat.
apalagii ditengah tengah kami. ditengah tengah anak farmasi .
kau begitu penting penghapus. pernah saya mendapati seorang teman yang kawut kawutan mencari sebuah penghapus. dia hampir frustasi karna tak menemukan satu pun penghapus diantara kami.
setelah kejadian itulah, saya selalu membawa penghapus kemana saja.
bagi saya seorang anak farmasi, penghapus terasa seperti candu yang telah mendarah daging.
begitu penting . menulis , menggambar dan semuanya. seakan setiap jengkal kehidupan kami dalam kampus.selalu teehubung dengan sebuah pengapus. yah, penghapus sungguh kau teramat penting dihidup kami.dihidup anak farmasi .
kenapa saat menggambar ,penghapus selalu tersedia berdampingan dengan sebuah pensil??
kenapa kita selalu memerlukan penghapus saat hendak menghilangkan sesuatu..
yah, penghapus..
saat sedang menggambar dan ternyata yang kita gambarkan melesat dari keinginan kita, maka yang akan kita cari tak lain dan tak bukan adalah penghapus.
saat kita menulis dan ternyata yang kita tulis tak sesuai dgn yang kita inginkan maka yang kita cari adalah penghapus.
sebagaimana halnya menulis,penghapus diibaratkan benda penting yang tak pernah bisa dilepaskan dari sebuah pensil,dimanaada pensil,maka disitu pula penghapus berada. seperti sayur tanpa garam,hambar rasanya. layaknya cinta tanpa cemburu ,aneh rasanya.
betapa pentingnya sebuah penghapus..
bisa menghapus apa saja yang terlihat salah dan tak layak dibaca
betapa mulianya sebuah penghapus
rela melebur dalam sisa sisa pensil yang kemudian hilang dengan debu kotor nan hitam
betapa setianya sebuah penghapus
tetap berdampingan dengan sang pensil sampai akhir hidupnya
betapa sabarnya sebuah penghapus
tetap rela menghapus dan bersedia lebur walaupun hanya dibutuhkan disaat saat terjadi kesalahan,terjadi kekeliruan .
itulah penghapus. sungguh. kau kecil tapi ternyata teramat penting
oh,penghapus. tak sadarkah mereka??
kau bahkan lebih penting dari sebuah handphone yang gunax hanya memancarkan sinar radiasi yang teramat berbahaya untuk tubuh mereka .
penghapus, kau bahkan tak pernah matre'
setelah banyaknya manfaat yang kau tawarkan. kau pun tak pernah meminta lebih dri Rp. 2000. kau hanya dihargai 500 sampai 1500 rupiah saja,bayangkan??begitu murahnya kau penghapus.seharusnya kau dijual lebih dari harga handphone yang harganya berjuta kali lipat dari hargamu.
oh penghapus, sebegitu sederhanakah kau??
pada siapakah kau belajar?? fatimah az zahra?? putri rasulullah yang amat sederhana itu??
bukan main praktekmu...
saya begitu malu mendapati diri ini masih jauh dari konsep kesederhanaan yang dibawa putri Rasulullah.
saya bahkan masih begitu takut meninggalkan segala kenikmatan sementara dunia.
ah, andai saja...menjadi sederhana itu semudah menggaruk kepala,pasti semuanya akan terasa lebih mudah.
kau bahkan sangat mudah dijumpai dimana saja.
pernah saya lihat kau dijual di sebuah mall, ditoko swalayan, digramedia bahkan sampai di emperan pedagang kaki lima.
tapii.. 1hal,kau tak pernah matre', kau tetap sama saja , sebuah penghapus yang sederhana. namun mempunyai sejuta manfaat.
apalagii ditengah tengah kami. ditengah tengah anak farmasi .
kau begitu penting penghapus. pernah saya mendapati seorang teman yang kawut kawutan mencari sebuah penghapus. dia hampir frustasi karna tak menemukan satu pun penghapus diantara kami.
setelah kejadian itulah, saya selalu membawa penghapus kemana saja.
bagi saya seorang anak farmasi, penghapus terasa seperti candu yang telah mendarah daging.
begitu penting . menulis , menggambar dan semuanya. seakan setiap jengkal kehidupan kami dalam kampus.selalu teehubung dengan sebuah pengapus. yah, penghapus sungguh kau teramat penting dihidup kami.dihidup anak farmasi .
Comments
Post a Comment