Skip to main content

:'(

saya tulis tulisan ini , dengan mata sembap membaca pesanmu yang begitu memukul ulu hati..

saya coba menahan agar air mata ini supaya tak luruh, namun usaha ini terasa sia-sia.
tlah saya coba untuk tak mengingatnya , namun setiap kalimat itu tetap terngiang dan merasuk dalam hati

sekali lagi, harus bergelut dalam perasaan resah karna peristiwa yang sama
 saya akui. saya kecewa. saya resah. saya takut . dan saya tak bisa menutup mata dan telinga lagi.
walaupun kau meminta untuk tidak menghiraukan dan menanggapinya. saya tahu saya tak akan bisa mengubahnya menjadi suatu hal yang biasa.

saya memang kecewa ,namun bukan berarti saya harus mengalahkanmu.
saya  sedang resah , tapi bukan karnamu.
saya takut tapi sekali lagi bukan takut karnamu. 

saya kecewa dengan sikap saya sendiri yang entah harus bagaimana mengisolasinya dalam diri agar terbang dan tak balik lagi.  tak seharusnya saya menanggapi pesanmu tempo hari .mungkin saja dengan kita tak saling berkirim pesan semua ini tak kan terjadi. sungguh, saya kecewa dan mengesal dengan segalanya. saya yang bersalah. 'Maaf' .

saya resah . resah akan perasaan yang tak semestinya kamu rasakan.
resah jadi bagaimana lagi perasaan yang tak dikehendaki itu. resah , memikirkan. kenapa harus kamu??
kenapa semua itu seakan tak terhindari termasuk kamu. sekali lagi, saya memang bersalah. 'Maaf'

takut. dan entah kenapa saya pun ternyata harus merasa takut.
takut akan perasaan yang memang tak sepantasnya kamu rasakan. takut perasaan itu membelitmu terlalu lama. takut bahwa sebenarnya saya  tak pantas untuk dicintai .

diparagraf terakhir ini, dengan linangan air mata tak terbendung . dengan hati berat dan perasaan  risih meliputi..bayangkan saya berada dihadapanmu dengan segala penyesalan dan kekecewaan yang ada. dengan segala hal yang seakan membunuh dan membinasakan jasad. sekali lagii ini memang murni saya yang salah. Maaf beribu-ribu kali Maaf untuk kamu,untuk seseorang yang tak sengaja masuk dalam dunia yang memang tak seharusnya kamu masuki. semoga kamu sudi memaafkan..

Comments

Popular posts from this blog

Saya Cinta Bahasa Mongondow ^_^

aku'oi nongkon bolaang mongondow. lipu' ten molayu' bo koyogot mo bangun kon pemerintahan.  Aka dia’ kotaawanmu bolaang mongondow. Yoh, lagi buka’ google bo tayak. Langsung bidon kota’awanmu koonda Bol-Mong (bolaang mongondow) tua. Ba dia’mo repot,pogumanku don, bol-mong tua kon pulau Sulawesi tepatnya kon Profinsi Sulawesi utara,manado mo magi’-magi’ paa topilik. Kon tua, kami mo make’ bahasa mongondow tapi mobayong doman mo make’ bahasa manado sin intaw manado mo anto’ doman mea’ mea’ Bol-Mong, terutama ABG-ABGnya tua(termasuk akuoi) mo anto pa mo make’ bahasa manado. Bolaang Mongondow tua, totu moloben. Noi bagi 5 daerah, Bolaang mongondow induk ibu kotanya tua kon lolak, kotamobagu ibu kotanya kotamobagu, bolaang mongondow timur totok pusatnya kon nuangan dega’, bolaang mongondow selatan pusatnya kon molibagu, bo terakhir bolaang mongondow utara pusatnya tua kon buroko. Baloiku kon bolaang mongondow induk, asal kon daerah kotamobagu. Se’eta natua?

Mandiri = Egois

Kapan terakhir kali anda merasa begitu mandari?? bagaimana perasaan anda saat ternyata anda sudah bisa berdiri sendiri?? bicara tentang mandiri.. saya pernah berpikir , mungkin hidup tak seharusnya mengenal kata mandiri tak seharusnya dunia mencatatnya dalam kamus dunia. mandiri sering diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup secara individual dengan diirngi usaha usaha sendiri tanpa bergantung pada orang lain. bagi saya, seseorang yang mandiri tak beda jauh dengan seseorang yang egois. atau lebih tepatnya mandiri = egois. mandiri hanyalah konotasi semata dimata saya. sapaan halus bagi mereka yang sebenarnya adalah seorang egois. bagaimana mungkin mandiri disebut berdiri sendiri tanpa bantuan dan campur tangan orang lain?? sedangkan kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial yang apapun alasannya tetap tidak bisa berdiri dan bekerja sendiri. mustahil jika seseorang dapat bekerja sendiri. mustahil jika dia tak menggunakan jasa orang lain. ah, terkadang hal seperti in

Maher zain - Number one for me Lyrics

I was a foolish little child Crazy things I used to do And all the pain I put you through Mama now I'm here for you For all the times I made you cry The days I told you lies Now it's time for you to rise For all the things you sacrificed Oooh If I could turn back time rewind If I could make it undone I swear that I would I would make it up to you Oooh If I could turn back time rewind If I could make it undone I swear that I would I would make it up to you Mom I'm all grown up now I'ts a brand new day I'd like to put a smile on your face everyday Mom I'm all grown up now And it's not too late I'd like to put a smile on your face everyday You know you are the number one for me You know you are the number one for me You know you are the number one for me Oh oh number one for me Now I finally understand That  famous  line About the day I'd face in time Coz now I have a child of mine Even though I was so ba