selamat tinggal. sampai berjumpa lagi.
memang, mengucapkan selalu lebih mudah padahal hati tak pernah merasa cukup rela.
6 jam selama 6 hari yang dihabiskan selama 1 bulan terakhir ini, seakan menambah stok kenangan yang kemudian hanya bisa terflashback di waktu senggang. rasanya baru kemarin hari pertama masuk. 1 bulan tapi kenapa terasa begitu sebentar? waktu.
waktu, selalu terasa misterius seakan menyimpan seribu rahasia. banyak orang yang selalu mencoba menebak-nebak, berusaha menjawab rahasianya yang tersimpan rapi, tapi hingga abad ini...nihil. waktu masih menjadi rahasia langit yang tak terpecahkan oleh zaman. misterius seperti kabut. entah ada apa dibaliknya, tidak ada yang tau secara jelas dan gamblang. tapi itulah dia, sang waktu. selalu punya cara agar tidak dilupakan. dengan apa? kenangan.
kenangan, bagian dari tumpukan ingatan. dimana bentuknya kemudian menjadi magnet-magnet yang menempel erat. melekat dan tak terlupakan. begitu, mungkin. bias pelangi yang perlahan memudar, sesaat warna dan cahayanya memang telah luntur, langit memang terlihat telah biru, tapi di sepasang mata langit tetap melukiskan mejikuhibiniyu yang memukau, kenapa? yah, seperti itulah kenangan. melekat, berkesan dan kemudian tak terlupakan. tak pernah.
malam terakhir
dinas terakhir
resep terakhir
pelayanan terakhir
penyiapan obat terakhir
makan malam terakhir
dan...sabtu malam terakhir.
ah, intinya Terima Kasih Kartens ;)
Comments
Post a Comment