Dear ananda...
hari ini bunda ingin memperkenalkan seseorang padamu
seseorang yang sangat bunda kagumi dibeberapa pekan terakhir ini
seseorang yang sebenarnya sangat ingin bunda kenalkan sebagai calon ayahmu kelak.
hari ini bunda ingin memperkenalkan seseorang padamu
seseorang yang sangat bunda kagumi dibeberapa pekan terakhir ini
seseorang yang sebenarnya sangat ingin bunda kenalkan sebagai calon ayahmu kelak.
Ananda…
Kau perlu tahu, bunda sangat menyayangimu bahkan
melebihi rasa sayang bunda pada diri sendiri. Itulah sebabnya, bunda begitu
hati-hati menentukan siapa laki-laki yang pantas untuk mengumandangkan
adzan/iqamah pertama kali di telingamu nanti. Demikian bentuk kasih sayang
terbesar bunda saat ini.
Ananda…
Laki-laki yang akan bunda kenalkan ini, tentu telah
bunda pertimbangkan bobot, bibit dan bebetnya. Nama akhirnya sama dengan nama
bunda, yah pikir bunda mungkin kami berjodoh. Orangnya ganteng, baik, kaya, putih,
tinggi, rambutnya cepak, matanya hitam, hidungnya sebelas-dua belas sama lee
min hoo, pekerja keras dan perfecktionist.
Dia sempurna untuk jadi ayahmu.
Tapi ananda…
Dari sekian banyak kelebihan yang Tuhan karuniakan
padanya, sayangnya ada 2 kepincangan yang membuatnya terlihat buram di mata
bunda. Pertama : Dia tidak seiman dengan kita. Kenapa ini menjadi alasan? Ceritanya
panjang anakku. Nanti kalau kamu sudah cukup umur untuk mengerti bunda akan
jelaskan kenapa. Bunda janji. Kedua : Dijari manisnya sudah dilingkarkan cincin
emas, yang sayangnya itu disebut cincin nikah. Nanti akan bunda tunjukkan
bagaimana bentuknya. Walaupun dia teramat sempurna untuk jadi ayahmu, bunda
tidak ingin kamu lahir dari laki-laki yang sudah beristri. Bunda tidak ingin
seperti itu nak.
Ananda…
Itulah dia, calon ayahmu. Iya, cukup jadi calon
saja. Tidak usah jadi ayah.
Ananda…
Sebenarnya masih ada satu orang lagi yang begitu
ingin bunda kenalkan. Sama. Dia calon ayahmu juga. Daaan.. mungkin dia orang
yang pas. Tapi nantilah, bunda ingin memperkenalkannya padamu secara langsung
saja, atau akan bunda perkenalkan nanti. Jangan sekarang. Yang pasti bunda
tidak akan asal memilah. Bunda akan memilih laki-laki terbaik untuk jadi
ayahmu. Sampai nanti orang itu ketemu, kamu akan aman didalam sana, walaupun disana
sedikit gelap, jangan takut ananda, ingatlah kalo kita ada di tubuh yang sama.
Berdoa
saja nak, semoga yaa laki-laki ini orangnya.
salam sayang
Bunda :*
Comments
Post a Comment