salahkah??
ketika ego harus berada diatas segalanya
salahkah??
ketika merasa segala yang mereka katakan salah dan semua yang kita pikirkan adalah satu-satunya jawaban yang tepat.
ego,egois.
dan entah mereka menyebutnya apa lagi
hal yang seharusnya tidak bisa disebut egois
entah kenapa mereka menilainya demikian
saya tak tau ,kenapa hal itu terlalu salah dimata mereka
dimana kita tak begitu yakin dengan apa yang kita ucapkan
menjadi begitu parno ketika disodorkan beberapa pertanyaan.
saya tak paham
memang kenapa dengan jawaban
'belum ingin pacaran dan masih begitu nyaman dengan situasi sekarang'
bukankah itu jawaban yg tepat?apanya yang salah?apalagi keliru.
banyak orang yang tidak bisa menerima jawaban itu hanya karna mereka terlalu sering mendengarnya sebagai alasan.mungkin demkian.
atau mungkin mereka merasa alasan itu terlalu singkat untuk disandingkan dengan pengakuan mereka yang mungkin terlalu panjang saat dipaparkan sehingga tak begitu afdol ketika disandingkan dengan hal itu.
ah, mereka memang makhluk rumit.
egois.
yah, kadang-kadang kita perlu menjadi seorang yang egois
perlu menjadi lebih keras dan tegas dari biasanya
perlu memberi kesempatan pada diri untuk merasa puas dan berkuasa
pada waktu waktu tertentu rasanya hal-hal itu dihalalkan bahkan wajib dilakukan.
mungkin hal itulah yang sedang saya lakukan sekarang
mencoba menutup telinga dari segalanya, dari semua yang mereka katakan, dari semua tuduhan yang mereka tujukan, dan menganggap segala komitmen yang saya ikrarkan menduduki tahta tertinggi mengalahkan keinginan untuk menjalani kodrat sebagai remaja biasa .
benar. hal itulah yang sekarang saya lakukan
saya tak tahu sampai kapan komitmen itu akan tetap saya tunaikan
mungkin dilain waktu nanti,komitmen itu akan pudar dan terlupakan dimakan waktu
tapi,satu hal. saya selalu serius terutama mengenai sebuah komitmen.
saya memang merasa bersalah ,terutama kepada mereka.
namun, andai saja mereka mengerti apa yang sebenarnya saya inginkan tanpa perlu saya jelaskan.
mungkin segalanya tak akan serumit ini
masalah ini tak kan mungkin berputar terlalu lama dalam kepala dan berkeliling terlalu jauh seperti ini
hmpp..
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka tak kan merasa pahitnya menginginkan seseorang.
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan tau apa artinya sebuah ungkapan
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan paham bagaimana menghargai sebuah proses,&
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan paham apa yang saya maksud tanpa perlu saya paparkan panjang lebar.
ah,sayangnya mereka tak seperti KAMU.
dan alhamdulillah KAMU tak pernah seperti mereka.
itu sebabnya komitmen ini tak pernah saya lepaskan.
hanya karna KAMU,KAMU dan KAMU.
satu satunya yang bisa membuat saya terpukau
tak menginginkan lebih dari KAMU.cukup punya KAMU. maka semuanya akan lengkap.
yah,mereka bukan KAMU. bukan .walau hanya setitik . takkan munkin sepertimu.
ketika ego harus berada diatas segalanya
salahkah??
ketika merasa segala yang mereka katakan salah dan semua yang kita pikirkan adalah satu-satunya jawaban yang tepat.
ego,egois.
dan entah mereka menyebutnya apa lagi
hal yang seharusnya tidak bisa disebut egois
entah kenapa mereka menilainya demikian
saya tak tau ,kenapa hal itu terlalu salah dimata mereka
dimana kita tak begitu yakin dengan apa yang kita ucapkan
menjadi begitu parno ketika disodorkan beberapa pertanyaan.
saya tak paham
memang kenapa dengan jawaban
'belum ingin pacaran dan masih begitu nyaman dengan situasi sekarang'
bukankah itu jawaban yg tepat?apanya yang salah?apalagi keliru.
banyak orang yang tidak bisa menerima jawaban itu hanya karna mereka terlalu sering mendengarnya sebagai alasan.mungkin demkian.
atau mungkin mereka merasa alasan itu terlalu singkat untuk disandingkan dengan pengakuan mereka yang mungkin terlalu panjang saat dipaparkan sehingga tak begitu afdol ketika disandingkan dengan hal itu.
ah, mereka memang makhluk rumit.
egois.
yah, kadang-kadang kita perlu menjadi seorang yang egois
perlu menjadi lebih keras dan tegas dari biasanya
perlu memberi kesempatan pada diri untuk merasa puas dan berkuasa
pada waktu waktu tertentu rasanya hal-hal itu dihalalkan bahkan wajib dilakukan.
mungkin hal itulah yang sedang saya lakukan sekarang
mencoba menutup telinga dari segalanya, dari semua yang mereka katakan, dari semua tuduhan yang mereka tujukan, dan menganggap segala komitmen yang saya ikrarkan menduduki tahta tertinggi mengalahkan keinginan untuk menjalani kodrat sebagai remaja biasa .
benar. hal itulah yang sekarang saya lakukan
saya tak tahu sampai kapan komitmen itu akan tetap saya tunaikan
mungkin dilain waktu nanti,komitmen itu akan pudar dan terlupakan dimakan waktu
tapi,satu hal. saya selalu serius terutama mengenai sebuah komitmen.
saya memang merasa bersalah ,terutama kepada mereka.
namun, andai saja mereka mengerti apa yang sebenarnya saya inginkan tanpa perlu saya jelaskan.
mungkin segalanya tak akan serumit ini
masalah ini tak kan mungkin berputar terlalu lama dalam kepala dan berkeliling terlalu jauh seperti ini
hmpp..
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka tak kan merasa pahitnya menginginkan seseorang.
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan tau apa artinya sebuah ungkapan
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan paham bagaimana menghargai sebuah proses,&
andai saja mereka seperti KAMU. mungkin mereka akan paham apa yang saya maksud tanpa perlu saya paparkan panjang lebar.
ah,sayangnya mereka tak seperti KAMU.
dan alhamdulillah KAMU tak pernah seperti mereka.
itu sebabnya komitmen ini tak pernah saya lepaskan.
hanya karna KAMU,KAMU dan KAMU.
satu satunya yang bisa membuat saya terpukau
tak menginginkan lebih dari KAMU.cukup punya KAMU. maka semuanya akan lengkap.
yah,mereka bukan KAMU. bukan .walau hanya setitik . takkan munkin sepertimu.
Comments
Post a Comment