sedang asyik mejelajahi dunia maya.
saya tertegun membaca sebuah tulisan disuatu blog.tulisan ini membuat saya sangat tersindir dan saya bersyukur akan itu. satu kata : inspiratif.
lagi-lagi ketika hati mulai berpaling dari komitmen dengan-Nya. Dia selalu punya cara membuat saya kembali kearah yang seharusnya.
jatuh cinta. yah, perasaan yang memang terlalu sukar untuk didefinisikan dalam kata-kata.
saya mengakui karna saya pernah mengalami. merasa setiap detik selalu dengan bayangannya. merasa hari teramat kosong tanpa kabar darinya. merasa tubuh teramat dililit rindu ketika sehari tak berjumpa. merasa tak ada topik lain untuk diperbincangkan selain topik tentangnya. sangat menyiksa memang bagi orang yang tidak terbiasa (termasuk saya).
saya mempunyai beberapa pengalaman baik tentang cinta,namun pengalaman buruk melampaui dari sekedar kata 'beberapa'. dan proses-proses tertentu mampu membuat saya sadar bahwa cinta itu bukan satu-satunya pilihan yang harus diutamakan. masih ada yang lebih utama.
mungkin saya adalah satu-satunya remaja yang berpikiran seperti ini.
dimana 8 dari 10 remaja yang saya kenal,begitu antusias dalam menjalani sebuah hubungan karna menganggap tidak punya pacar itu adalah sesuatu yang memalukan. ah, pemikiran yang begitu konyol menurut saya.
seseorang yang tidak bisa melihat ,bukan berarti dia tidak tau warna pelangi.
seseorang yang tidak bisa berjalan, bukan berarti dia tak bisa keliling dunia
begitu pula dengan seseorang yang tidak pernah bersentuhan dengan cinta,bukan berarti tak tau apa apa tentang cinta.
cinta itu sama seperti mata kuliah. farmasetika,kimia organik,farmakologi, semuanya butuh teori terlebih dahulu bagaimana mungkin mendahulukan praktek tapi tak tahu apa yang harus dilakukan, tak tahu cara - caranya, tak tahu adab-adabnya. ujung-ujungnya pasti kesalahan. semuanya memang butuh praktek,termasuk cinta. tapi, ada waktunya. yah, ketika teori sudah cukup dipahami dan ketika memang Allah telah mengizinkan. toh, semuanya memang bergantung pada-Nya :)
tanpa saya sadari, akhir-akhir ini. saya sangat sibuk dengan pikiran ngawur,yang tak sepantasnya saya pikirkan. pemikiran yang membuat hati begitu gundah sampai sore tadi, sampai akhirnya saya kembali tersesat dijalan yang benar. jalan yang Allah kirimkan untuk membuat saya kembali kekomitmen semula, komitmen dengan-Nya .
satu mantra yang dapat menguatkan hati ketika mulai terasa goyah dengan adanya godaan.
"A'udzubillahi minasy-syaithaanir-rajiim".
Artinya : Hamba berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk.
jadi, perbanyaklah teori, pelajarilah cara-caranya, pahamilah adab-adabnya.
setelah semua terpenuhi dan diri pun merasa cukup siap. maka, Allah pun pasti meridhai.
kesimpulannya : (untuk sekarang) cinta tak butuh praktek.
saya tertegun membaca sebuah tulisan disuatu blog.tulisan ini membuat saya sangat tersindir dan saya bersyukur akan itu. satu kata : inspiratif.
lagi-lagi ketika hati mulai berpaling dari komitmen dengan-Nya. Dia selalu punya cara membuat saya kembali kearah yang seharusnya.
jatuh cinta. yah, perasaan yang memang terlalu sukar untuk didefinisikan dalam kata-kata.
saya mengakui karna saya pernah mengalami. merasa setiap detik selalu dengan bayangannya. merasa hari teramat kosong tanpa kabar darinya. merasa tubuh teramat dililit rindu ketika sehari tak berjumpa. merasa tak ada topik lain untuk diperbincangkan selain topik tentangnya. sangat menyiksa memang bagi orang yang tidak terbiasa (termasuk saya).
saya mempunyai beberapa pengalaman baik tentang cinta,namun pengalaman buruk melampaui dari sekedar kata 'beberapa'. dan proses-proses tertentu mampu membuat saya sadar bahwa cinta itu bukan satu-satunya pilihan yang harus diutamakan. masih ada yang lebih utama.
mungkin saya adalah satu-satunya remaja yang berpikiran seperti ini.
dimana 8 dari 10 remaja yang saya kenal,begitu antusias dalam menjalani sebuah hubungan karna menganggap tidak punya pacar itu adalah sesuatu yang memalukan. ah, pemikiran yang begitu konyol menurut saya.
seseorang yang tidak bisa melihat ,bukan berarti dia tidak tau warna pelangi.
seseorang yang tidak bisa berjalan, bukan berarti dia tak bisa keliling dunia
begitu pula dengan seseorang yang tidak pernah bersentuhan dengan cinta,bukan berarti tak tau apa apa tentang cinta.
cinta itu sama seperti mata kuliah. farmasetika,kimia organik,farmakologi, semuanya butuh teori terlebih dahulu bagaimana mungkin mendahulukan praktek tapi tak tahu apa yang harus dilakukan, tak tahu cara - caranya, tak tahu adab-adabnya. ujung-ujungnya pasti kesalahan. semuanya memang butuh praktek,termasuk cinta. tapi, ada waktunya. yah, ketika teori sudah cukup dipahami dan ketika memang Allah telah mengizinkan. toh, semuanya memang bergantung pada-Nya :)
tanpa saya sadari, akhir-akhir ini. saya sangat sibuk dengan pikiran ngawur,yang tak sepantasnya saya pikirkan. pemikiran yang membuat hati begitu gundah sampai sore tadi, sampai akhirnya saya kembali tersesat dijalan yang benar. jalan yang Allah kirimkan untuk membuat saya kembali kekomitmen semula, komitmen dengan-Nya .
satu mantra yang dapat menguatkan hati ketika mulai terasa goyah dengan adanya godaan.
"A'udzubillahi minasy-syaithaanir-rajiim".
Artinya : Hamba berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk.
jadi, perbanyaklah teori, pelajarilah cara-caranya, pahamilah adab-adabnya.
setelah semua terpenuhi dan diri pun merasa cukup siap. maka, Allah pun pasti meridhai.
kesimpulannya : (untuk sekarang) cinta tak butuh praktek.
Comments
Post a Comment