Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

1000 koin untuk resa

melalui rapat berdurasi kurang lebih 1 setengah jam di kfc bahu tadi siang, gue sebagai warga negara dunia lain mengatakan keprihatinan gue terhadap kaum - kaum pecinta di indonesia khususnya kota manado. sampai detik ini, yang berhasil gue tangkap dari kaum - kaum pecinta yang gue kenal hanya satu : kegalauan. salah satu kaum pecinta yang sekarang sedang gue tangani kasusnya adalah seorang remaja yang sedang menimbah ilmu di kementrian kesehatan republik indonesia politeknik kesehatan kota manado tepatnya dijurusan paling rumit sedunia  yaitu jurusan farmasi. yah, inisialnya Resa. gue gak mau nyebut namanya karna ini adalah rahasia negara. baiklah, seorang yang berinisial resa ini, mempunyai masalah cinta dengan tingkat kegalauan hampir mencapai 89 derajat celcius (sudah gue ukur pake termometer).  masalah yang dia hadapi sudah melampaui masalah yang sering dilalami kaum-kaum pecinta pada umumnya. kasus ini sangat langkah,hanya pernah terjadi 2 kali didunia. kehidupan percintaannya

(untuk sekarang) cinta tak butuh praktek

sedang asyik mejelajahi dunia maya. saya tertegun membaca sebuah tulisan disuatu blog.tulisan ini membuat saya sangat tersindir dan saya bersyukur akan itu.  satu kata : inspiratif. lagi-lagi ketika hati mulai berpaling dari komitmen dengan-Nya. Dia selalu punya cara membuat saya kembali kearah yang seharusnya. jatuh cinta. yah, perasaan yang memang terlalu sukar untuk didefinisikan dalam kata-kata. saya mengakui karna saya pernah mengalami. merasa setiap detik selalu dengan bayangannya. merasa hari teramat kosong tanpa kabar darinya. merasa tubuh teramat dililit rindu ketika  sehari tak berjumpa. merasa tak ada topik lain untuk diperbincangkan selain topik tentangnya. sangat menyiksa memang bagi orang yang tidak terbiasa (termasuk saya). saya mempunyai beberapa pengalaman baik tentang cinta,namun pengalaman buruk melampaui dari sekedar kata 'beberapa'. dan proses-proses tertentu mampu membuat saya sadar bahwa cinta itu bukan satu-satunya pilihan yang harus diutamakan. m

Mereka menyebutnya 'Ikhlas'

tak dapat terjangkau tak dapat tergapai walau tlah kukerahkan semua rasa malam yang terus merangkak tanpa menganggap semua ini nyata mencoba menyudutkan segala perasaan yang terasa gila bagaimana? kata tanya yang seharusnya tlah terjawab sedari tadi tetap berusaha mencari hingga bagian terkecil titik nadir  mungkin aku lupa tapi semuanya lebih mengarah pada rasa khilaf tak berkesudahan. menganggap semuanya baik-baik saja namun hati bersikeras bahwa inii kesalahan berkepanjangan. memikirkan berulang kali menguatkan hati untuk kesekian kali melakukan berkali kali kemudian menyesal untuk keseribu kali. masih dan selalu. diganjal perasaan tak dikenal. komitmen yang terkukuh hanya pada kamar persegi 4 ini. tak menyenangkan memang. tapi iblis dalam hati seakan seribu kali lebih menggoda ketika melangkah meninggalkan ruangan suci ini. selalu begitu, merasa ketika 1kali kaki ini melangkah,terdapat 1milyar bisikan sesat yang terbisik disegala arah mata angin. hanya ada 1 p

terima kasih KULIT

yah,malam semakin pekat . sebelum tulisan ini terlalu jauh gue paparkan. gue pengen ngasih tau,hal apa yang melatarbelakangi hingga tulisan ini seakan begitu penting ,hingga gue mampu meluangkan waktu disela jam penerbangan gue yang begitu padat. satu-satunya alasan gue adalah, ibu Juliet dan materi sistem integumennya yang tak henti gue junjung setinggi awan hingga saat ini. gue terpukau dengan sistem integumen yang sejujurnya udah pernah gue kenal ketika dibangku aliyah dulu. ini bukan cinta pd pandangan pertama memang. bahkan bukan yang kedua. bukan juga yang ketiga. yah, keempat pun bukan. mungkin terlalu sering gue bertemu dengan sii "sistem integumen". namun, pertemuan yang entah keberapa kali ini mampu membuat otot pilomotor gue bekerja lebih cepat dari cara kerja seharusnya. langsung ajha. diparagraf kalii ini.gue pengen ngucapin terima kasih sebesar-besarnya, setulus-tulusnya ,dan sedalam-dalamnya pada kulit lapisan EPIDERMIS gue sebagai lapisan terluar yang