Aku suka membicarakanmu walau tak pernah menyebutkan namamu dengan gamblang, ah bukan lebih tepatnya mendengar tentangmu yang sering mereka bicarakan. Terang saja, aku tak mengenalmu cukup baik untuk sekedar mengisi penilaian atau ikut mencitrakan bagaimana tepatnya rupamu. Hanya saja, dari segala sumber yang sempat kutangkap, kau tergambarkan seumpama sekat kosong yang perlahan-lahan menawarkan rasa haus akan satu rasa, mereka menyebutnya rindu. Pernah aku menyinggungmu disalah satu tulisanku. Yah, kutuliskan namamu dengan rapi, hanya secuil tapi sangat terpatri dalam benak. Dan kali ini tidak tanggung-tanggung aku menulis tentangmu lagi. Bahkan mungkin kali ini aku terlalu berani. Mungkin karna sebentar lagi aku akan menjadi salah satu orang yang akan membicarakanmu dengan kobaran semangat berapi-api. Seseorang yang nanti akan merasakan bagaimana sekatmu mempengaruhi tiap satuan waktu yang akan kulewati nanti. Mungkin. Hanya saja, ada banyak hal yang membuatmu teramat mengg